Selamat Datang
Kalimantan Timur merupakan daerah
tujuan wisata di Indonesia, memiliki potensi budaya dan pariwisata yang tak
kalah menariknya dengan tujuan wisata lain di Indonesia. Hampir 90% objek
wisata yang ada disediakan oleh alam Kalimantan, dan 10% lainnya adalah obyek
wisata buatan untuk mendukung kepariwisataan di daerah ini.
Ketersediaan obyek wisata berupa
alam dengan flora dan faunanya (hutan,sungai, danau, jeram dan pantai) yang
dibaur dengan budaya dan sejarah, serta dikemas dalam paket wisata ecotourism,
menjadikan Kalimantan Timur sebagai tempat tujuan wisata, dan menempatkan
posisinya pada segmen special interest group. Salah satunya Wisata
Pantai dan Laut .
Kabupaten Berau memiliki potensi
wisata yang dikembangkan di wilayah Pulau Derawan dan Pulau Sangalaki dengan
taman lautnya yang indah. Pulau-pulau lainnya yang masuk dalam wilayah
Kabupaten Berau adalah Pulau Menumbar, Pulau Kakaban, Pulau Semama, Pulau
Sambit, Pulau Bakungan, Pulau Inaka dan Pulau Maratua . Di perairan sekitar pulau-pulau
tersebut terhampar pulau karang laut yang indah, berbagai jenis ikan hias juga
terdapat ikan duyung, kepiting kenari, penyu hijau dan mutiara alam.
Kepulauan Derawan mempunyai potensi
laut yang sangat kaya dan menurut para ahli keindahan taman laut dan
keanekaragaman biota laut yang hidup di pulau itu menduduki posisi ke tiga di
dunia . Bermacam jenis tumbuhan dan hewan serta keindahan alam bawah laut yang
mempesona. Tidak heran apabila pulau ini bisa menempati urutan ketiga teratas
sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf dunia dan menjadikan pulau ini sebagai
pulau impian bagi para penyelam . Makanya tidak salah bila pulau derawan telah
dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes). Selain pulau derawan pulau-pulau di sekitarnya juga tidak kalah indahnya menyajikan berbagai macam panorama keindahannya antara lain : Pulau Maratua , Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki .
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes). Selain pulau derawan pulau-pulau di sekitarnya juga tidak kalah indahnya menyajikan berbagai macam panorama keindahannya antara lain : Pulau Maratua , Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki .
Oleh karena itu Dezwan Tours & Travel hadir sebagai salah
satu dari Agen perjalanan wisata yang akan mengatur liburan anda dengan kemasan
yang menarik dan tak terlupakan. Karena “Kepuasan
Anda Adalah Tujuan Kami”.
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Satuan morfologi Pulau
Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan lebar 13,5
- 20 meter.
Pulau Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam
(diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita
(bluering octopus), nudibranchs, kuda
laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada
batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan
panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
Pulau Maratua adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi
dan berbatasan dengan negara Malaysia. Pulau Maratua ini
merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur. Pulau berbentuk kecil panjang dan lengkung tajam ini berada di sebelah selatan dari Kota Tarakan dengan koordinat 2° 15′12″ LU, 118° 38′41″ BT (di bagian batas luarnya). Di pulau ini terdapat Danau Haji Buang dan Danau Tanah Bamban.
Pulau Maratua, di Kepulauan Derawan
ini ternyata pernah dikunjungi oleh Pangeran
William yang merupakan anak tertua Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris. Ia menginap di pulau yang indah ini selama 2 minggu. Di Pulau
Maratua cukup dengan menyelam 2 meter maka pemandangan bawah laut sudah bisa dinikmati. Selain itu, ada juga penyu dan
ubur-ubur air payau menjadi daya tarik tersendiri. Penyu di sini bermigrasi 25 tahun dan kembali lagi ke Maratua sebagai
tempat makan dan bertelur. Di tempat lain penyu ini hanya untuk bertelur atau makan tetapi di Maratua, keduanya.
Pulau
Kakaban mempunyai luas 774,2 hektar dan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur.
Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan
beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada
kebanyakan kawasan danau
lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di Kepulauan Palau, Mikronesia.
Sementara itu, Pulau Kakaban merupakan rumah bagi ubur-ubur air payau.
Ubur-ubur jenis ini hanya ada di Indonesia dengan ciri khasnya adalah terbalik dan bila tersentuh tidak menimbulkan
gatal.
Pulau Sangalaki mempunyai luas 15,9 hektare, terletak di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Memiliki satuan morfologi dataran
pantai yang datar. Pulau ini memiliki lagon dangkal berdasar pasir dan ditumbuhi oleh karang dan lamun.
Pantai pasir memiliki lebar 12-15 meter dengan kelerengan antara 6°-11° dengan material penyusun pantai
berupa fragmen karang dan dominan berukuran butir pasir kasar. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam
(diving). Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, yang terkenal adalah ikan pari manta.
Ikan pari manta biasa
berkelompok di perairan pulau ini dan dapat berkumpul hingga 20 ekor pari pada saat
terang bulan. Mereka menuju ke pulau ini untuk mencari makan berupa bermacam-macam
jenis plankton yang banyak terdapat di perairan ini